Saat saat mengingatmu adalah azzikrayatil hulwah bagiku
Saat aku mendengar agniyatul muntahabah
Tanpa kusadari bayanganmu tiba tiba datang,
Aku tak tahu apa sebabnya
Saat itu akau merasa semua rasa bercampur menjadi satu
Melebur jasadku, mengoyak ragaku, menyiksa bathinku.
Ada sedikit rasa ragu, khawatir, takut, senang, was was, gembira, bosan
Semua rasa itu tiba tiba saja menghinggapi diriku tanpa kukirimi undangan sebelumnya
Bayangan semua orang yang hadir mengisi hati bergiliran datang dipelupuk mata
Tanpa kusadari salah satu dari mereka adalah orang yang paling aku takuti untuk kutinggalkan
Aku ga akan berpaling darinya itu janji aku, juga aku ga mau kehilangan dia itu pasti
Tapi tenyata Tuhan berkehendak lain
Meski kami mencoba tak terpisahkan kami hanya bisa berencana
Namun Tuhan jualah yang memutuskan rencana itu
Zahra 2 Desember 2006
Saat aku mendengar agniyatul muntahabah
Tanpa kusadari bayanganmu tiba tiba datang,
Aku tak tahu apa sebabnya
Saat itu akau merasa semua rasa bercampur menjadi satu
Melebur jasadku, mengoyak ragaku, menyiksa bathinku.
Ada sedikit rasa ragu, khawatir, takut, senang, was was, gembira, bosan
Semua rasa itu tiba tiba saja menghinggapi diriku tanpa kukirimi undangan sebelumnya
Bayangan semua orang yang hadir mengisi hati bergiliran datang dipelupuk mata
Tanpa kusadari salah satu dari mereka adalah orang yang paling aku takuti untuk kutinggalkan
Aku ga akan berpaling darinya itu janji aku, juga aku ga mau kehilangan dia itu pasti
Tapi tenyata Tuhan berkehendak lain
Meski kami mencoba tak terpisahkan kami hanya bisa berencana
Namun Tuhan jualah yang memutuskan rencana itu
Zahra 2 Desember 2006